Ferdinand: Gagal Lolos, Pemain MU Hancur
MU hanya menduduki peringkat ketiga Grup C dengan torehan 9 poin.
Babak penyisihan grup Liga Champions memang telah berlalu. Namun, sisa-sisa sakit hati dan kekecewaan masih membekas di hati bek Manchester United, Rio Ferdinand.
Secara mengejutkan, MU yang digadang-gadang bisa lolos dengan mudah ke babak 16 besar justru terpental terlebih dahulu dari kompetisi tim-tim benua biru tersebut. MU gagal lolos setelah kalah 1-2 dari FC Basel dalam laga terakhir babak penyisihan grup.
MU hanya menduduki peringkat ketiga Grup C dengan torehan 9 poin. Benfica dan Basel memastikan lolos ke babak 16 besar. MU sendiri dipastikan lolos ke babak 32 besar Liga Eropa.
"Kami sekarang sudah keluar dari kompetisi musim ini dan kami sangat kecewa. Kami sekarang tidak bisa menyalahkan orang lain, kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri," kata Ferdinand kepada MUTV.
"Para pemain perasaannya telah hancur setelah gagal lolos ke 16 besar. Tapi itu kenyataannya dan memang itu yang terjadi," tegas Ferdinand.
Untuk tim sekelas MU yang sudah tiga kali menjadi juara kompetisi paling bergengsi Eropa (1968, 1999, 2008), gagal ke fase knock out memang sangat menyakitkan. Terakhir kali hal itu terjadi di musim 2005-2006. Saat itu MU terpuruk di dasar klasemen Grup D. Dengan 6 poin dari 6 pertandingan, The Red Devils kalah bersaing dengan Villarreal (juara grup), Benfica dan Lille.
Bagi Ferdinand, tersingkirnya MU harus menjadi pelajaran berharga. Sebagai tim besar, MU harus mampu bangkit di Liga Champions musim depan. "Manajer selalu mengatakan bahwa jika Anda tidak bisa memenangkan laga di kandang sendiri, Anda memang tidak layak untuk lolos. Itu yang terjadi musim ini," tutur Ferdinand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar